Ada kata tiada rupa
Ada rupa dulu tiada kata
Yang di sana tak mungkin terlupa
Saat wajah tak bertatap lagi
Dalam jalani sulitnya hidup disni
Yang di sana terus berkata 'berpikirlah'
Terus terang dan terang terus lah yang disana
Terangi kegelapan ini
Nyalakan penerang yang di sini.
Meski jarak membentang
Laut melintang dan gurun pasir menghalang
Yang di sana tentulah tetap satu kata
Yang di sana pasti masih punya 'rasa'
Yang di sana tak mungkin berubah
Kepada yang di sana
ku ucapkan 'terima kasih'
Untuk yang di sana
Ku berharap menanti
Menanti ketulusannya
Kerinduanya
Dan kepedulianya di luar dunianya
Yang di sana adalah dikau yang dulu di sini
Yang di sana adalah sejarah yang terukir di sini
Yang di sana adalah yang dulu saling berbagi
Kaki Bumi, 8 september 2009 {Qomaruddin Siregar}
Yang Di Sana
Diposting oleh
Dea Valenta
Kamis, 06 Mei 2010
Label: PUISI
0 komentar:
Posting Komentar